UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^

Kecanduan Obat Pencahar, Sehari Bisa Minum Sampai 90 Butir


[imagetag] img

Karena selalu dibully oleh teman-teman di sekolah dan dikatakan gemuk, Ruth Wilkins pun ingin menurunkan berat badannya dengan cepat. Ia sudah melakukan diet ketat, namun tak banyak berubah. Ia pun mencoba obat pencahar, yang akhirnya membuat kecanduan hingga bisa minum 90 butir sehari.

Kecanduannya pada obat pencahar berawal saat ia masih berusia 16 tahun, ketika melihat film dokumenter tentang penyanyi anoreksia Karen Carpenter. Ruth Wilkins (39 tahun) pun akhirnya terinspirasi dari bintang tersebut, yang menggunakan obat pencahar untuk menurunkan berat badan.

Setelah 23 tahun rutin mengonsumsi obat pencahar, tak heran bila ibu satu anak ini sampai kecanduan. Bahkan dalam sehari ini bisa mengonsumsi sampai 90 butir per hari.

Setidaknya ia telah menelan lebih dari 140.000 butir obat pencahar dan menghabiskan sekitar 30.000 poundsterling (Rp 443 juta) untuk memenuhi kebiasaan berbahayanya tersebut.

Pada suatu hari, perutnya berhenti bekerja sama sekali dan harus membuatnya dilarikan ke rumah sakit. Karena kecanduannya yang aneh, Ruth pun kini menderita penyakit tulang rapuh dan gangguan jantung.

"Berat saya 82,5 kg pada usia remaja dan terus mendapat ejekan tentang berat badan di sekolah, tapi saya tidak tahu caranya mengontrol makan. Jadi ketika saya melihat film dokumenter tentang Karen Carpenter, saya putuskan untuk mencoba obat pencahar sendiri," ujar Ruth Wilkins, yang berasal dari Whitefield, Greater Manchester, Inggris, seperti dilansir Thesun, Jumat (11/5/2012).

Karen Carpenter adalah seorang penyanyi yang meninggal karena anoreksia dan mengaku mengonsumsi obat pencahar untuk membantu penurunan berat badan.

Bukannya terpengaruh dari akhir tragis Karen, Ruth malah langsung pergi ke apotek dan membeli sekotak 12 Senokot, obat pencahar berkekuatan maksimal.

"Ketika pertama kali mencoba, saya minum sesuai dosis yang dianjurkan yaitu dua butir sehari, tetapi saya tidak melihat perubahan besar. Jadi saya menaikkan dosis dan dalam waktu satu bulan saya selalu minum 8 butir sehari," jelasnya.

Ruth mengaku juga pergi ke gym. Tapi setidaknya dalam sehari ia bisa 3 kali bolak-balik ke toilet dan biasanya berdiam selama 20 menit.

Ia menduga hal tersebut normal bagi orang yang mengonsumsi obat pencahar dan tidak pernah berpikir tentang over dosis.

Pada saat berusia 18 tahun, Ruth menaikkan dosis menjadi 20 butir sehari dan berat badannya turun hingga 70 kg.

"Saya tahu obat pencahar bisa membantu saya menurunkan berat badan dan saya tidak ingin berhenti, jadi saya terus tergelincir untuk menaikkan dosisnya. Tapi karena itu, saya harus ke toilet semakin sering, lebih lama dan lebih menyakitkan. Dan saya mulai terbiasa untuk selalu dekat dengan kamar mandi," aku Ruth.

Kecanduan Ruth mencapai puncak pada tahun 2004. Pada saat itu ia bisa minum 90 pil pencahar sehari, yang membuatnya lebih sering mengalami sakit perut. Ini berarti ia harus berhenti sebagai bekerja administrator bangsal di Prestwich Hospital.

Pada tahun 2005, kebiasaan Ruth mencapai titik krisis saat ususnya berhenti bekerja. Ia harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan sengatan listrik ke perut untuk membuatnya bisa ke toilet lagi.

"Saya telah merusak tubuh saya. Saya menderita sindrom iritasi usus, tekanan darah rendah karena dehidrasi, penyakit tulang rapuh dan masalah jantung potensial, nyeri punggung dan masalah besar dengan wasir. Kecanduan adalah hal yang mengerikan dan semoga tidak ada yang mencoba untuk menurunkan berat badan seperti yang saya lakukan," tutup Ruth.

[imagetag] http://img.thesun.co.uk/multimedia/archive/01505/SNF10LAXD---532t_1505592a.jpg[imagetag] http://img.thesun.co.uk/multimedia/archive/01505/SNF10LAXC--532us_1505591a.jpg

334512

0 comments on Kecanduan Obat Pencahar, Sehari Bisa Minum Sampai 90 Butir :

Post a Comment